Saturday, January 31, 2009

Virtual Server : IT Profesional Trend

WARNING : Masih Beta Version !! Haha soalnya masih dalam tahap pengerjaan juga. Dan satu lagi, tidak ada JAMINAN kalau jawaban saya ini benar 100%, hehehe.
Sebagai salah satu program latihan sih admin IF ITB, maka saya sebagai admin 06 IF ITB diberi tugas oleh admin-admin 05. Yah sebagai latihan se, buat ngoprek2 dan nambah pengetahuan juga. Walau awalnya cukup antusias dalam membuat tugas ini, tetapi karena efek liburan mungkin jadi ya gini deh masih berceceran dan ada beberapa yang terlewatkan dan belum dikerjain. Yah dalam perngerjaan kali ini juga saya bekerja sama dengan salah satu admin IF 06 yaitu saudara Ramon Rusli, hehe. Yah berikut hasil pengerjaan tugas kami.

sekitar dua tahun belakangan muncul suatu trend di kalangan IT profesional yaitu Virtual server.
Dalam praktiknya IT pro tidak lagi mengeset satu server untuk satu service, namun menggunakan suatu
server yang didalamnya di set banyak server virtual.
1. Apakah kalian pro atau kontra terhadap trend ini?
Saya pro terhadap virtual server.
2. Jelaskan alasan kalian!
Alasannya adalah karena virtual server ini meringankan beban biaya untuk membangun
sebuah jaringan atau web yang membutuhkan lebih dari satu server. Selain itu virtual
server ini juga memungkinkan terjadinya sharing hardware untuk server lain, misalnya
shared web hosting. Satu lagi kelebihan dengan menggunakan virtual server adalah
dapat membagi tugas, request,dll dalam jumlah tinggi yang dapat memberatkan suatu server
,sehingga satu server tidak terlalu dibebani dan menjadi lambat(multiple servers).
3. Berikan plus dan minus dari pilihan kalian!
Plus :
- Mendukung multiple servers pada satu hardware.
- Biaya untuk membangun banyak server dapat dikurangi.
- Mengurangi kemungkinan overload satu server dengan menggunakan multiple servers.
Minus :
- Karena memakai satu hardware, sehingga bila hardware tersebut rusak atau bermasalah
,maka semua server pada hardware tersebut juga akan mengalami masalah.
4. Dari segi disaster recovery planning mana yang lebih baik?, jelaskan!
Dari segi disaster recovery, saya melihat ada beberapa kasus yang dapat terjadi. Anggap saja A merupakan hardware yang mengimplementasi virtual server dan B adalah hardware yang mengimplementasi dedicated server biasa.
- Pada kasus dimana A dan B masing-masing terdiri dari jumlah hardware yang sama, dan A
memiliki lebih dari 1 server, maka dari segi disaster recovery planning A akan lebih
kompleks karena kita harus melakukan disaster recovery planning untuk semua server yang ada, sedangkan B hanyaperlu memperhatikan server itu saja. Pada kasus ini, dedicated server lebih baik.
- Pada kasus dimana A hanya terdiri dari 1 buah hardware dan B terdiri dari lebih dari 1 buah
hardware. Maka pada kasus ini, virtual server menjadi pilihan yang lebih baik dari segi disaster
recovery planning. Karena A hanya perlu memikirkan hardwarenya sendiri, sedangkan B harus memikirkan skenario dari B1,B2,..Bn hardware.
- Pada kasus dimana A memiliki hardware lebih banyak dari B, maka pilihan yang lebih baik adalah dedicated server.
- Pada kasus dimana A mamiliki lebih dari 1 hardware dan jumlahnya lebih sedikit dari B, maka tidak dapat ditentukan mana yang lebih baik tergantung perbandingan jumlah server dan server virtualnya.
Jadi kesimpulan mana yang lebih baik dari segi disaster recovery planningnya menurut saya tergantung kepada kondisi yang ada.

No comments: